Koreografitari ciptaan Didik yang pertama dibuat pada pertengahan tahun 1971, diberi judul "Tari persembahan" yang merupakan gabungan gerak tari Bali dan Jawa. Selain
SekapurSirih Tarian Adat Orang Jambi Seputar. Raden Tjetje Somantri Wikipedia Bahasa Indonesia. Info Wiie Tari Merak Dari Jawa Barat. April 27th, 2018 - Tari Merak Merupakan Tarian Tradisional Yang Berasal Dari Daerah Jawa APRIL 29TH, 2018 - TARI MERAK MERUPAKAN SALAH SATU TARIAN DAERAH KREASI BARU YANG DIKREASIKAN OLEH
Yang saya baca dari 1.500 yang daftar hanya 300 yang lolos di lingkungan Provinsi Jabar. Itu berasal dari honorer-honorer. Saya tidak tahu jumlah Subang,” tandas Aher.
NO KOREOGRAFER. KOREOGRAFI. KETERANGAN. 1. I Ketut Mario. Kebyar Duduk. Dalam Babad Bali, Tari Kebyar Duduk ini juga disebut tari kebyar trompong pada tahun 1925.
TjetjeSumantri Seorang pelopor tari kreasi Jawa Barat. Tjetje yang lahir dengan nama Rd. Roesdi Somantri Diputra meniti kariernya sebagai penari tayuban. Kemahiran ini
berikut satuan ukuran memori yang paling kecil adalah. Raden Tjetje Somantri From Wikipedia, the free encyclopedia Raden Tjetje Somantri adalah seorang pelopor tari kreasi Sunda yang juga merupakan salah seorang yang mendirikan Badan Kebudayaan Djawa Barat BKDKB dan Badan Kebudayaan Indonesia BKI lahir 1892 dan meninggal 1963 dalam usia 71 tahun.[1] Quick facts Raden Tjetje Somantri, Lahir, Meninggal, Keba... â–Ľ Raden Tjetje SomantriLahirRaden Tjetje Somantri1892 PurwakartaMeninggal1963 dalam usia 71 tahun BandungKebangsaanIndonesiaNama lainR. Rusdi SomantriPekerjaanSeniman tari Sunda
Kunci Jawaban Tema seven Kelas vi, Subtema ii Pemimpin Idolaku, Pembelajaran 2 Halaman 63 dan 71. Pembelajaran 2 yang mulai dari halaman 61 sampai 72, merupakan materiSubtema ii Pemimpin Idolaku, Tema vii Kepemimpinan. Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 yang dibahas di bawah ini merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017. Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 di bawah ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa. Kunci Jawaban tema 7 kelas 6 Ayo Mengamati kunci jawaban tema vii kelas 6 Bacalah teks berikut! Bagong Kussudiarjo Bapak Bagong Kussudiarjo merupakan seorang seniman serba bisa. Beliau lahir di Yogyakarta pada 9 Oktober 1928. Beliau sempat menimba ilmu di Akademi Seni Rupa Indonesia ASRI Yogyakarta pada 1954. Pada 1957, beliau belajar koreografi dari tokoh tari modernistic Martha Graham di New York, Amerika Serikat. Pak Bagong merintis karier di dunia seni sebagai penari Jawa klasik, setelah belajar di Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo pimpinan Pangeran Tedjokusumo. Selama bertahun-tahun menimba ilmu, Pak Bagong berkembang menjadi sosok yang selalu berkreasi. Banyak ide yang diwujudkan dalam bentuk tari-tari klasik. Bahkan, di mata seniman Republic of indonesia, Pak Bagong dijuluki sebagai begawan seni. Maklum, selain menekuni dunia tari, puisi, seni lukis, dan seni patung, Pak Bagong juga aktif merintis seni batik kontemporer. Pada v Maret 1958, Pak Bagong mendirikan Pusat Pelatihan Tari Bagong Kussudiardjo. Tepat xx tahun kemudian, ia membangun padepokan seni yang ruang lingkupnya lebih luas mencakup tari, ketoprak, karawitan, dan sinden. Sejumlah karyanya juga pernah dipentaskan di beberapa negara. Atas kesetiaan terhadap dunia seni, Pak Bagong mendapat anugerah Karya Cipta Putra Bangsa dan penghargaan dari Sri Paus Paulus VI. Namun, pada Selasa xv Juni 2004, Pak Bagong Kussudiarjo meninggal dunia. Jenazah koreografer kondang berusia 76 tahun ini disemayamkan di Padepokan Tari Bagong Kussudiarjo dan dikebumikan di Dusun Sembungan, Gunung Sempu, Kasihan, Kabupaten Bantul. Tema 7 kelas 6 Kunci Jawaban Halaman 63 Ayo Menulis 1. Tuliskan informasi-informasi penting mengenai pak bagong kussudiarjo dari teks bacaan bagong kussudiarjo. Gunakan kosakata baku. Jawaban – Bagong kussudiarjo seorang seniman serba bisa. Lahir di Yogyakarta tanggal ix Oktober 1928 – Belajar di Akademi Seni Rupa Indonesia ASRI tahun 1954. Belajar koreografi dari Martha Graham di New York, Amerika – Serikat. Belajar tari klasik di sekolah tari Kredo Bekso Wiromo – Tanggal v Maret 1958 mendirikan pusat pelatihan Tari Bagong kussudiarjo – Mendapat anugerah Karya cipta putra bangsa dan penghargaan dari sri paus paulus 6 – Meninggal pada tanggal xv Juni 2004 ii. Carilah informasi mengenai judul-judul karya tari ciptaan pak bagong kussudiarjo Jawaban – Batik – Keris – Reog – Layang-layang thursday 1954 – Kebangkitan dan kelahiran Isa almasih 1968 – Bedaya gendeng – Yapong – Wirapertiwi – Satria tangguh 1968 – Dan masih banyak lagi lebih dari 200 karya seni tari 3. Carilah informasi mengenai tokoh tari dari daerahmu, baik seorang pencipta tari, penari, atau pemimpin sanggar tari Jawaban Tokoh Tari Indonesia – Sujana Arja Seniman topeng maestro topeng Cirebon yang serba terampil. Usahanya untuk memperkenalkan seni budaya Indonesia dimulai sejak ngamen di lorong-lorong kampung hingga pertunjukan panggung bergengsi internasional. Ketika remaja tahun 1940an, sering ikut bersama grup kesenian pimpinan ayahnya untuk “ngamen” dalam istilah cirebon, disebut bebarang. Ia memimpin grup kesenian Panji Asmara. -Sasmita Mardawa Sasmita mardawa atau akrab dipanggil romo sas, lahir di Yogyakarta, nine Apr 1929. Ia digelari sebagai empu seni tari klasik gaya Yogyakarta. Dia menghadirkan nuansa tersendiri darlam dunia tari klasik Republic of indonesia, khususnya daam pengembangan tari klasik gaya yogyakarta. Dia telah menciptakan lebih dari 100 gubahan tari-tari klasik gaya Yogyakarta, baik tari tunggal untuk putra dan putri, maupun tari berpasangan dan tari fragmen -Didik Nini Thowok Didik Nini Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 13 Nov 1954. Didik dikenal sebagai penari, koreografer, komedian, pemain pantomim, penyanyi dan pengajar. Koreografi tari ciptaan Didik yang pertama dibuat pada pertengahan tahun 1971, diberi judul “Tari persembahan” yang merupakan gabungan gerak tari Bali dan Jawa. Selain diangkat menjadi dosen di ASTI, ia juga diminta jadi pengajar Tata Rias di Akademi Kesejahteraan Keluarga AKK Yogyakarta -Tjetje Sumantri Seorang pelopor tari kreasi Jawa Barat. Tjetje lahir dengan nama Rd. Roesdi somantri diputra meniti karirnya sebagai penari tayuban. Kemahiran ini dikuasai berkat ketekunannya mempelajari berbagai jenis tari dan bahkan pencak silat. Masa jayanya ketika ia memimpin perkumpulan Rinenggasari 1958-1965. Sampai tahun 1963, ia menyumbang sekitar 44 karya tari. Penerima tanda penghargaan Piagam Wijaya kusumah 1961 itu mengabdikan diri pada seni tari Sunda sampai akhir hayatnya -Gugun Gumbira Seorang penata tari yang berasal dari Jawa Barat ini mengembangkan tari rakyat Ketuk Tilu hingga menjadi sebuah tontonan menarik yaitu tari jaipongan. Bahkan tari ini sampai dikenal hingga ke mancanegara. Gugun juga mempunyai sanggar tari yaitu Sanggar Tari Jugala yang dikhususkan untuk membuat tari-tarian jaipongan. Karyanya antara lain Tari Daun Pulus, Tari Serat Salira dan Tari Kameutmeut. -Tom Ibnur/Arison Ibnur Ibrahim Penata tari yang karya tarinya berbasis pada tari minangkabau dan melayu pesisir. Sudah 300 hasil karyanya dipentaskan baik di Indonesia maupun mancanegara. -Darwis Loyang Salah satu maestro seni tari di Sumatera Barat, dikenal sebagai pakar seni tari Melayu dan Minang. Melahirkan karya-karya tari seperti Tari Gadih Minang, Tari Saiyo, Tari Payung, dan sebagainya. Tokoh tari lainnya dari Sumatera antara lain -Gusmiati Suid menciptakan gerak tari berdasarkan gerakan pencak silat -Syofyani Bustaman seniman tari di Sumatera Barat dengan karya Tari Pacah Piriang -Bakhtiar Sanderta Lahir di Balangan, Borneo Selatan. Merupakan sastrawan, budayawan, teaterawan, dan koreografer tari. Sastrawan dan budayawan Indonesia dari Borneo. Ia merupakan salah seorang dari 27 maestro seni tradisi Indonesia yang diberi penghargaan sebagai pelaku seni tradisi yang hampir punah. Mendapat penghargaan karena ketekunannya menjaga, memelihara dan mewariskan seni tradisional Banjar, Wayang gung dan Mamanda -Andi Siti Nurhani Sapada Lahir di pare-skin Sulawesi Selatan. Namanya dikenal secara luas melalui karya-karyanya berupa ciptaan tari-tarian. Merupakan salah satu penari istana negara semasa pemerintahan Presiden Sukarno. Menerima penghargaan Bintang budaya parama dharma dari presiden Republik Indonesia. -Wayan Limbak Pencipta tarian Kecak Bali. Bersama Walter Spies seorang pelukis Jerman, ia memodifikasi tarian Sanghyang menjadi tari Kecak yang terkenal sampai saat ini. -I Wayan Rindi Pencipta tari Pendet. Tari tradisional Bali ini telah melambung di kancah dunia dan menjadi salah satu warisan budaya Republic of indonesia yang sempat diklaim malaysia tahun 2009 silam. Ayo Mengamati Tema seven kelas 6
Tari kreasi sering disebut dengan tari modern. Tari kreasi merupakan karya tari garapan baru yang berpijak pada aturan-aturan tertentu seperti halnya tari tradisi. Tari kreasi di Republic of indonesia pada umumnya bersumber dari tari-tarian tradisional. Hal ini karena negara lita memiliki tradisi yang kuat. Tari kreasi baru merupakan jenis tarian yang memiliki kebebasan dalam penciptaannya. Dalam penciptaan tersebut para koreografer tari mengacu pada tari tradisi di daerah setempatnya, bahkan ada juga para koreografer tari yang mengambil inspirasinya dari daerah-daerah lain dan mencampurkan gerak tari yang lepas dari ikatan-ikatan tradisi yang biasa disebut dengan gerakan modern. Beberapa contoh tari kreasi baru adalah Tari Kupu-Kupu; Tari Merak, Tari Gembira, Tari Roro Ngigel, Tari Ongkek Manis, Tari Manipuri, Tari Lenggang Surabaya, Tari Kasomber, Tari Eblas, 1. Tari Merak Tari Merak iberasal dari tanah Pasundan yang diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri pada tahun 1950 dan dibuat ulang oleh Irawati Durban pada tahun 1965. Tari Merak banyak terinspirasi oleh keanggunan gerak dan warna ekor burung merak. Tarian ini bercerita tentang pesona merak jantan yang terkenal pesolek. Merak jantan akan memamerkan keindahan bulu ekornya yang mekar dan berwarna-warni untuk menarik hati sang betina. Ciri khas tarian ini yaitu penari umumnya mengenakan selendang yang diikatkan di pinggang, yang bila dibentangkan akan menyerupai ekor burung merak yang mekar dan kaya warna. Dalam pertunjukannya, ciri bahwa itu adalah terlihat dari pakaian yang dikenakan penarinya memiliki motif menyerupai bulu merak. Kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan warna bulu-bulu merak. Mahkota yang berbentuk kepala merak yang disebut singer yang akan bergoyang setiap penari menggerakkan kepalanya. Tarian ini biasanya ditarikan secara rampak, biasanya tiga penari atau bisa juga lebih yang masing-masing memiliki peran sebagai merak jantan dan betina. Biasa diiringi oleh iringan gamelan. Dari sekian banyaknya tarian yang diciptakan oleh Raden Tjetje Somantri, mungkin tari Merak ini merupakan tari yang terkenal di Republic of indonesia dan luar negeri. Hingga muncul banyaknya varian dari Tari Merak ciptaanya, seperti Tari Merak yang terdapat di Jawa Timur dan Tari Manuk Rawa dari Denpasar. two. Tari Kupu-kupu. Tari kupu-kupu tarum diciptakan oleh diciptakan oleh I Wayan Beratha pada tahun 1960-an. I Wayan Beratha adalah seniman Tari Bali yang lahir pada tahun 1926, di Banjar Belaluan Denpasar. Tarian kupu-kupu adalah jenis tarian grup putri yang dimainkan oleh lima orang perempuan atau lebih. Tarian ini menggambarkan kupu-kupu berwarna biru tua atau tarum yang sedang terbang dan hinggap dari satu bunga ke bunga lainnya. Tarian kupu-kupu adalah penggambaran keindahan, kedamaian dan eksotiknya pulau Bali. Gerakan yang gemulai dengan komposisi gerak yang dinamis dan menawan, menjadikan tarian kupu- sedikit berbeda dengan nuansa yang diciptakan oleh tarian Bali pada umumnya sehingga lebih terkesan nuansa damai saat menontonya. Perpaduan warna kostum antara kain berwarna gelap dan terang seperti biru, kuning emas, dan hijau tua serta mahkota yang berkilauan dengan pernak-pernik keemasan, menggambarkan keindahan dalam kontrasnya perbedaan. Pemaknaan terhadap tarian kupu-kupu di atas, adalah cerminan dari cara berpikir Beratha yang mempunyai pandangan sangat terbuka, ia berusaha membuang fanatisme kedaerahan meski tidak sepenuhnya meninggalkan kekhasan budaya Bali. Apa yang dilakukan oleh Wayan Beratha terhadap kebudayaan Bali, bukan sebuah upaya perusakan tradisi atau melunturkan keadiluhungan seni tradisional, melainkan sebuah kebaruan agar kesenian tradisional di Bali menemukan dunianya yang beriringan dengan perkembangan jaman. Seperti yang telah kita saksikan dalam tarian kupu-kupu ciptaannya. three. Tari Gembira Tari Gembira berasal dari Jawa Tengah. Pada zaman dahulu tarian ini digunakan sebagai simbol kegembiraan memperingati hari kemerdekaan bangsa. Tujuan diciptakannya tari gembira ini untuk mengingatkan warga agar memperingati hari kemerdekaan bangsa dengan kesenangan dan kegembiraan. Tari ini sebagai simbol untuk menghilangkan kelelahan para pejuang dalam mengusahakan bangsa Indonesia merdeka. Tari ini merupakan salah satu tari dari daerah yang diciptakan untuk pertunjukan. Dalam perkembangannya tari ini digunakan untuk memperingati ulang tahun kemerdekaan, acara pernikahan, lulusan sekolah dan lain-lain. Tarian ini bisa dilakukan dengan 3-10 orang atau kelompok. Tari ini gerakannya dinamis, halus dan anggun. Tari ini juga banyak digunakan untuk menggambarkan kesenangan dan syukur kepada Tuhan. Gerakan tari menggambarkan ajakan mengundang orang-orang untuk menikmati kegembiraan bersama-sama. Tari ini terdiri dari beberapa gerakan, seperti gerakan tangan mengajak orang bersenag-senang bersama. Gerakipin tarian ini seperti anak-anak kecil yang bermain bersama, berlari dan tepuk tangan serta berputar-putar bersama. Gerakan melenggok maju mudur disertai tepuk tangan. Bergerak ke samping kiri-kanan untuk mengundang orang bergoyang dan bersenang-senang bersama. Pakaian yang digunakan para penari adalah pakaian biasa dan berwarna cerah sehingga kelihatan menarik dan energik. 4. Tari Roro Ngigel Tari Rara Ngigel adalah sebuah tari yang dikoreografikan oleh Ida Wibowo, putri guru tari terkenal Bagong Kussudiarjo. Tarian ini menceritakan tumbuhnya seorang gadis yang beranjak dewasa. Tari Rara Ngigel biasanya ditarikan oleh wanita, tetapi kadang ditarikan berpasangan dengan pria. Gerak tari yang lembut diinspirasi dari gerak-gerak tari gaya Yogyakarta, sedangkan gerak-gerak yang tegas dan patah-patah diinspirasi dari gerak jawa barat-an. Sedangkan untuk pakaian merupakan percampuran dari budaya jawa dan cina, terlihat dari tusuk konde yang dipake di kepala. 5. Tari Ongkek Manis Tari ongkek manis merupakan salah satu tari kreasi baru yang berasal dari Jawa Timur. Tari kreasi baru adalah tari klasik yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman dan diberi nafas Indonesia baru. Properti yang digunakan dalam Tari Ongkek Manis antara lain kipas, sampur. Kostum yang digunakan para penari antara lain jarik,baju,celana,hiasan kepala,dan hiasan untuk leher dan sabuk. Tari Ongkek Manis biasanya dibawakan oleh wanita ,bisa secara masal ataupun tunggal. Tarian ini dibawakan dengan gerakan yang agak lembut agar manis seperti nama tariannya. Karena tari ongkek manis berasal dari Jawa Timur maka kostumnya berwarna-warni sesuai dengan ciri khas orang Jawa Timur selain itu tujuannya agar meriah dan lebih menarik. Tari ongkek manis menceritakan tentang seorang remaja perempuan yang beranjak dewasa. 6. Tari Manipuri Gaya tari Manipuri berkembang berdasarkan kehidupan dan budaya rakyat Manipuri dan memiliki ciri khas dekorasi yang berwarna-warni serta gerakan kaki yang lincah. Tarian ini diciptakan oleh Bapak Southward Maridi, seorang seniman tari dari Solo. Beliau mendapat ilham menciptakan tarian ini saat berkunjung ke India dan melihat aktifitas gadis-gadis Bharat di sekitar sungai Gangga. Gerakan tari ini memang banyak menggambarkan gerakan-gerakan gadis yang sedang mandi dan bermain-chief di sungai. Mulai dari gerakan mencuci rambut yang digambarkan dengan gemulai hingga gerakan saling mencipratkan air. Setelah itu digambarkan pula gerakan gadis India yang sedang bersolek genit. Nama “Manipuren” diambil dari nama sebuah tarian terkenal dari daerah Manipur, Republic of india Timur laut, yaitu tari Manipuri. Pola gerakan tari Manipuren ini memang memakai pola gerakan dasar tari Manipuri yang diawali dengan jogai yakni gerakan melingkar yang melambangkan gerakan planet mengelilingi matahari. Selain itu kelincahan gerakan kaki yang menjadi ciri khas tari Manipuri juga dijadikan ciri khas gerakan tari Manipuren tanpa meninggalkan pakem tari Jawa. Dandanan para penari Manipuren pun dibuat sedemikian rupa dengan berbagai atribut tari Jawa untuk menyamai dandanan para gadis India. Memakai bindhi yang lebih panjang dan ramai di dahi, gelang kaki yang bergemirincing saat kaki lincah bergerak menambah semarak gendhing karawitan Jawa yang mengiringi tarian ini. seven. Tari Lenggang Surabaya Tari Lenggang Surabaya diciptakan pada Maret 1995 dan dipentaskan kali pertama dipentaskan pada tanggal 31 Mei 1995 pada acara resepsi Hari Jadi kota Surabaya di kediaman Walikota Jl. Sedap malam Surabaya. Lenggang Surabaya berasal dari kata Lenggang dan Surabaya. Lenggang adalah gerak yang manis, indah dan tertata rapi, sedangkan Surabaya adalah ibukota provinsi Jawa Timur yang merupakan ide garap serta tempat proses penciptaan dari tari Lenggang Surabaya. Tari ini diangkat dan digarap dari kesenian Tanda’an/Tayub dan Sandur Madura yang berada di Surabaya dan sekitarnya dengan ditambah beberapa improvisasi baru. Hal ini dilakukan duntuk memperoleh gerak-gerak baru yang segar, spontan dan penataan ini dimulai dari eksplorasi atau penjelajahan gerak baru dengan pengembangan dari ragam gerak baku ledhek tayub serta mengolah elemen dasar gerak, waktu, ruang dan tenaga. Dengan didukung iringan gamelan, tata rias, tata busana dan tata konfigurasi serta tata sopan yang baru maka tari Lenggang Surabaya terasa lebih sopan dan pantas untuk ditampilkan. 8. Tari Kasomber Tari Kasomber adalah sebuah tari tradisi kreasi baru yang berasal dari Madura, Jawa timur. Tari ini mengangkat sebuah kebiasaan perempuan-perempuan di Madura yang sedang mengambil air di sebuah mata air. Oleh karena itu gerakan-gerakan tari dalam tarian ini menggambarkan situasi perempuan Madura membawa kendi dan mengambil air dengan rasa senang sambil bersenda gurau. 9. Tari Eblas Tari eblas adalah tari kreasi tradisional yang menceritakan tentang gadis-gadis madura yang cantik, feminin, luwes, lincah dan ceria. Tari Eblas awal diciptakan berangkat dari ide keberadaan Topeng sebagai sebuah karya seni unik di Jawa Timur. Tari ini mengangkat seni Jawa-Madura yang dilahirkan dalam iklim budaya Surabaya. Arif Rofiq menciptakan tari Eblas sekitar tahun 1990-an dengan konsep koreografi menggunakan topeng. Namun seiring perkembangan jaman, banyak penari yang sangat jarang mengenakan topengnya sehingga menonjolkan wajahnya. Kostum tari Eblas sangat bervariasi, namun intinya adalah pakaian khas bernuansa madura. Seperti kebaya madura, sewek/rok dengan batik madura, cemol madura, dan gelang kaki.
Tarian ini merupakan salah satu jenis tarian Kreasi Baru yang mengekpresikan kehidupan burung merak, tata cara dan gerakan-gerakan dari kehidupan burung merak ini diangkat ke atas pentas. Ciri tari merak dapat dilihat dari pakaian yang digunakan oleh para penarinya yaitu pakaian yang motifnya bergambarkan bentuk dan warna bulu-bulu merak, ditambah lagi dengan sepasang sayapnya yang juga berlukiskan sayap atau ekor merak yang dipasang di bagian belakang penari. Ujung sayapnya ditempelkan kejemari penari sehingga kalau kedua tangannya merentang akan membentuk merak yang sedang melebarkan sayapnya. Gambaran merak akan lebih jelas lagi dengan mahkota badong yang dipasang pada kepala setiap penari. Tarian ini biasa ditarikan secara rampak, tiga penari atau lebih yang masing-masing memerankan merak betina atau merak jantan. Iringan lagu gendingnya adalah lagu Macan Ucul. Diantara tarian ciptaan R. Tjetje Somantri mungkin tari merak inilah yang paling terkenal di Indonesia dan di luar negeri nih wargi Bandung! Sumber Buku Ragam Cipta oleh Atik Soepandi, - Drs. Enip Sukanda P - Drs. Ubun Kubarsah Tari Merak Sunda, Warisan Budaya Takbenda dari Kota Bandung Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman kebudayaan yang sangat kaya. Banyak sekali aneka ragam kebudayaan di Indonesia dan salah satunya adalah kesenian tari yang sudah menejadi warisan luhur yang wajib dijaga. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki seni tari yang khas. Salah satunya adalah tari merak, kesenian tari yang berasal dari daerah Bandung, Jawa Barat. Tari merak ini diciptakan pada tahun 1950-an oleh seniman dan koreografer tari asal Jawa Barat bernama Raden Tjetje Soemantri. Beliau mengambil gerakan-gerakan indah dari burung merak yang kemudian dijadikan sebuah tarian. Pada mulanya, penciptaan tarian ini ditujukan untuk menghibur para delegasi Konferensi Asia Afrika dalam acara resepsi di Bandung tahun 1955. Sejak diciptakan, Tari Merak Sunda karya Tjetje hanya dipertunjukkan lima kali, yaitu dalam rangkaian kegiatan KAA di halaman belakang Gedung Pakuan pada tahun 1955; tahun 1955 di Hotel Orient, Bandung; tahun 1957 dalam rangka menyambut kehadiran Voroshilof, Presiden USSR Rusia di Gedung Pakuan; di Hotel Savoy Homann tahun1958 dan tahun 1958 dalam pertunjukan tari di YPK. Sepeninggal Raden Tjetje Somantri pada Tahun 1963, Irawati Durban sebagai muridnya menyempurnakan tatanan Tari Merak ciptaan Rd. Tjetje Somantri dengan mengolah kembali struktur koreografi tariannya. Seiring perkembangan zaman, Tari Merak mulai dikenal secara luas. Tarian merak merupakan tari modern atau kontemporer, dimana setiap gerakan dalam tarian ini diciptakan secara bebas dengan kreasi sendiri. Tari ini bukan tarian tradisional atau tarian klasik. Tarian ini terinspirasi dari burung merak dan diadaptasi dari gerak-gerik burung merak jantan dengan pesona bulu-bulu ekornya yang cantik saat memikat merak betina serta mempunyai bulu yang indah, seperti kostum yang dipakai oleh para penarinya. Biasanya tarian ini dijadikan hiburan atau sambutan kepada tamu di acara besar. Karena keindahan gerakannya, tarian ini mampu menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan Indonesia secara luas. Gerakan Tari Merak memiliki makna sebagai salah satu perwujudan atas rasa kagum terhadap keindahan burung merak di alam bebas. Jelasnya tari ini diambil dari perilaku burung merak jantan ketika ingin memikat burung merak betina. Salah satu gerakan indah yang ditampilkan adalah gerakan burung merak jantan yang memperlihatkan keindahan bulu ekornya. Setiap penari memiliki peranan masing-masing,, yaitu sebagai merak jantan dan merak betina. Tari Merak ini biasa ditarikan oleh perempuan dengan mengenakan busana yang sangat glamor, estetis, eksotis, serta komposisi kinestetiknya. Hal ini menjadikan Tari Merak Sunda memiliki daya pikat tersendiri bagi siapapun yang menari dan menontonnya. Setiap gerakan penari diiringi oleh musik tradisional bernama gending macan ucul. Hebatnya lagi, Tari Merak Sunda Kota pada tahun 2020 lalu mendapatkan penghargaan sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Selain menjadi ikon Kota Bandung, Tari Merak Sunda juga menjadi salah satu ikon budaya khas Jawa Barat yang sudah dikenal hingga mancanegara.
Home Jendela Jum'at, 13 April 2018 - 0800 WIB Mengenal Maestro-Maestro Tari Indonesia A A A TARIAN atau gerakan tubuh adalah salah satu seni pertunjukkan yang diselaraskan dengan iringan lantunan alat musik. Biasanya tarian berfungsi untuk menyambut tamu, peringatan hari atau peristiwa tertentu atau bentuk ritual keagamaan. Indonesia memiliki sejumlah maestro yang menciptakan karya tari khas dan indah. Berikut ini di antaranya1. Bagong KussudiardjoKoreografer dan pelukis kenamaan yang digelari begawan seni ini lahir di Yogyakarta, 9 Oktober 1928. Dalam dunia tari Indonesia, muncul aliran 'Bagongisme', yang merujuk pada karakter tarian-tarian khas Bagong. Sebagai pencipta tari dan koreografer, Bagong mampu melahirkan dan membawakan tari-tarian dengan gerak-gerak yang manis, energik, dan hidup. Karya tari Bagong antara lain tari Layang-layang 1954, tari Satria Tangguh, dan Kebangkitan dan Kelahiran Isa Almasih 1968, juga Bedaya Gendeng 1980-an.2. Sujana ArjaMenari bagi Sujana Arja merupakan pekerjaan pokok dan hidupnya. Sujana Arja merupakan sosok seniman topeng maestro topeng Cirebon yang serba terampil. Usahanya untuk memperkenalkan seni budaya Indonesia dimulai sejak ngamen di lorong-lorong kampung hingga pertunjukan panggung bergengsi internasional. Ketika remaja pada tahun 1940an, ia sering ikut bersama grup kesenian pimpinan ayahnya untuk "ngamen" dalam istilah Cirebon, disebut bebarang. Ia memimpin grup kesenian Panji Sasmita MardawaSasminta Mardawa atau akrab dipanggil Romo Sas, lahir di Yogyakarta, 9 April 1929. Ia digelari sebagai empu seni tari klasik gaya Yogyakarta. Dia menghadirkan nuansa tersendiri dalam dunia tari klasik Indonesia, khususnya dalam pengembangan tari klasik gaya Yogyakarta. Dia telah menciptakan lebih dari 100 gubahan tari-tarian klasik gaya Yogyakarta, baik tari tunggal untuk putra dan putri, maupun tari berpasangan dan tari Didik Nini ThowokDidik Nini Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Ia lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 13 November 1954. Didik dikenal sebagai penari, koreografer, komedian, pemain pantomim, penyanyi, dan pengajar. Koreografi tari ciptaan Didik yang pertama dibuat pada pertengahan tahun 1971, diberi judul "Tari Persembahan", yang merupakan gabungan gerak tari Bali dan Jawa. Selain diangkat menjadi dosen di ASTI, ia juga diminta jadi pengajar Tata Rias di Akademi Kesejahteraan Keluarga AKK Tjetje SumantriSeorang pelopor tari kreasi Jawa Barat. Tjetje yang lahir dengan nama Rd. Roesdi Somantri Diputra meniti kariernya sebagai penari tayuban. Kemahiran ini dikuasai berkat ketekunannya mempelajari berbagai jenis tari dan bahkan pencak silat. Masa jayanya mencapai puncak, ketika ia memimpin perkumpulan Rinenggasari 1958-1965. Sampai tahun 1963, ia menyumbang sekitar 44 karya tari. Penerima tanda penghargaan Piagam Wijya Kusumah 1961 itu mengabdikan diri pada seni tari Sunda sampai akhir Gugun GumbiraSeorang penata tari yang berasal dari Jawa Barat ini mengembangkan tari rakyat Ketuk Tilu hingga menjadi sebuah tontonan menarik yaitu tari Jaipongan. Bahkan tari ini sampai dikenal hingga ke mancanegara. Gugun juga mempunyai sanggar tari yaitu Sanggar Tari Jugala yang di khususkan untuk membuat tari-tarian jaipongan. Karyanya antara lain Tari Daun Pulus, Tari Serat Salira, dan Tari Kameutmeut.amm seni dan budaya Berita Terkini More 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 3 jam yang lalu
tjetje sumantri merupakan koreografer tari kreasi yang berasal dari